Bebek sangan berasal dalam bahasa Jawa, “Sangan” berarti sangrai.
Sesuai dengan namanya menu ini dimasak dengan teknik sangrai di dalam kuali tanah liat sehingga mampu menciptakan aroma khas yang menggugah selera makanan.
Ada yang unik cara memasaknya bebek sangan ini.
Caranya, setelah melalui proses merebus dengan bumbu spesial selama 4 jam.
Baru, proses sangan yang dilanjutkan.
Cara memasaknya unik yaitu dengan cara digoreng dengan menggunakan wajan tanah liat khusus.
Menariknya, untuk menggoreng bebek ini tanpa menggunakan minyak. Terkesan tradisional, namun siapa sangka hasilnya benar-benar istimewa.
Teksturnya lembut sampai bagian dalam. Aromanya juga khas dan pastinya olahan ini rendah kolestrol.
Detailnya sebagai berikut:
Pengolahan kuliner satu ini dapat dinilai sedikit rumit.
Mengapa demikian? Hal ini karena pengolahannya melalui tiga kali pengolahan berbeda.
Pertama, sebelum bebek direbus selama dua jam bersama bumbu khas Pak Ndut.
Perebusannya sampai menghasilkan bumbu meresap dan menghasilkan daging bebek yang lembut.
Kedua, daging bebek tadi digoreng hingga setengah matang.
Terakhir, daging bebek disangrai dalam wajan tanah liat sampai matang.
Nah, tahap ini ditandai dengan keluarnya aroma harum khas minyak bebek.